Darah Anda Tak akan Berkurang Karena DONOR!
(dr. Sonia Grania Wibisono)
”Wah, Darah Saya berkurang dong?”, ”Bobot Badan Saya bisa naik dong?”, ”Alergi Saya bisa sembuh dong.?”, ”ngak ah.. ntar hipertesi (tekanan Darah Tinggi) saya naik lagi.?” demikian komentar yang terbersit di benak mereka.
Dari sudut medis tindakan menyumbang Darah merupakan kebiasaan baik bagi kesehatan penDonor. Salah satunya, dengan berDonor Darah secara teratur berarti Anda melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur pula. Karena memang sebelum mendonorkan darah orang harus lebih dulu diperiksa kesehatannya secara lengkap.
Mengapa menyumbang darah sebaiknya dilakukan secara rutin?
Darah yang kita sumbangkan dapat expired (kedaluwarsa) bila tidak terpakai. Sel-sel darah merah harus digunakan dalam 42 hari. Platelet harus digunakan dalam 5 hari, dan plasma dapat dibekukan dan digunakan dalam jangka waktu 1 tahun.
Selain itu, donor darah akan membantu menurunkan risiko terkena serangan jantung dan masalah jantung lainnya. Penelitian menunjukkan, mendonorkan darah akan mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh. Kelebihan zat besi diduga berperan menimbulkan kelainan pada jantung. Kelebihan itu akan membuat kolesterol jahat (LDL) membentuk aterosklerosis (plak lemak yang akan menyumbat pembuluh darah). Pada wanita yang telah mengalami menopause, kadar zat besi dalam darahnya lebih tinggi dibandingkan dengan saat masih haid. Itu karena zat besi dikeluarkan pada saat menstruasi. Jadi pada wanita menopause, zat besi yang terlalu banyak dapat dikeluarkan dengan cara mendonorkan darah.
Jika donor darah dilakukan 2-3 kali setahun, atau setiap 4 bulan sekali, diharapkan kekentalan darah berkurang sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Sistem produksi sel-sel darah juga akan terus terpicu untuk memproduksi sel-sel darah baru yang akan membawa oksigen keseluruh jaringan tubuh. Sirkulasi darah yang baik akan meningkatkan metabolisme dan merevitalisasi tubuh.
Selama 24 jam setelah berdonor, volume darah akan kembali normal. Sel-sel darah akan dibentuk kembali dalam waktu 4-8 minggu. Jadi, pendonor tidak perlu khawatir akan kekurangan darah. Menyumbang darah sama sekali tidak akan mengurangi kekuatan tubuh.
Bagaimana dengan batasan usia?
Sebab ada pendapat, mereka yang usianya kurang dari 21 tahun atau lebih dari 65 tahun tidak dapat menjadi penDonor. Sesungguhnya, orang yang berusia antara 17-75 tahun dapat melakukannya. Malah, setelah berusia lebih dari 75 tahun pun, bila dinyatakan sehat dan diizinkan oleh dokter yang bersangkutan masih dapat berdonor.